. Tips Dan Trik Cara Aman Merawat dan Mengotak-atik Setting BIOS - Berbagi Pengetahuan

Tips Dan Trik Cara Aman Merawat dan Mengotak-atik Setting BIOS



 Assalamu'alaikum..

            Saya ingin berbagi pengetahuan nih tentang Tips Dan Trik Cara Aman Mengotak-Atik Setting BIOS buat sobat yang suka meng-otak atik BIOS pada Operating System-nya masing masing. sebelum kita masuk pada  Tips Dan Trik Cara Aman Mengotak-Atik Setting BIOS. maka  BIOS itu sendiri apa sih ? singt saja, BIOS (Basic Input/Output System) adalah kode untuk fungsi-fungsi fundamental PC, seperti mengumpulkan ketukan tombol dari keyboard atau meletakkan pixel ke layar. oke langsung saja ya disimak.. :

1).        Terapi Bios

            Ketika teknologi baru muncul dan bug tua ditemukan, para pembuat komputer sering menerbitkan versi bios yang telah diupdate yang dapat mengatasi problem dan meningkatkan kinerja. Periksa situs web pembuat pc anda mengenai update terbaru. Namun pertama-tama pastikan anda memiliki nomor versi terbaru bios; biasanya muncul sekilas di monitor anda tepat setelah anda menyalakan sistem. (tekan tombol pause bila kilasannya terlalu cepat.)

            Mengupdate bios mudah, tetapi anda harus melakukannya dengan hati-hati. Biasanya anda perlu menjalankan program kecil dari floppy disk saja. Namun bila terjadi masalah, anda hanya bisa meratapi motherboard yang tidak bisa lagi anda gunakan. Jadi pastikan bahwa sebelumnya anda telah membaca semua instruksi di file readme bios update. Dan selalu lakukan persis seperti apa yang petunjuk-petunjuk itu katakan.

            Untuk membuka setup, cukup tekan tombol (atau kombinasi tombol) yang disarankan kepada anda untuk dimasukkan ketika pc melakukan start up. Masing-masing pembuat bios menggunakan tombol yang berbeda — delete, f1, atau f10. Di layar anda seharusnya memperlihatkan tombol atau tombol-tombol mana yang perlu ditekan untuk setup tepat setelah layar menampilkan angka versi bios. Jika tidak, periksa dokumentasi sistem anda.

            Karena utiliti setup dibuat oleh pembuat bios dan berada dalam chip yang sama dengan bios, ini sering disebut utiliti bios setup. Dan karena utiliti ini menyimpan settingnya di chip clock/calendar — chip complementary metal-oxide semiconductor, atau cmos — maka sering pula disebut sebagai program setup cmos. (chip cmos memiliki batere sendiri untuk memelihara setting chip sekalipun pc dimatikan.)

            Utiliti setup memiliki setting hardware yang berlimpah, mulai dari yang terlihat nyata, seperti setting waktu di clock pc, sampai yang tidak kelihatan, seperti jumlah “wait states” yang mengkoordinasi aliran data antara ram dan cpu.

2).        Jangan Merusak

            Ketika bekerja dengan utiliti setup pc, gunakan petunjuk praktis yang sama diajarkan pada awal bedah otak: bila anda tidak tahu apa yang dilakukan sesuatu, jangan berurusan dengannya. Kecerobohan mengubah wait state atau setting lainnya dapat menurunkan kinerja atau bahkan menyebabkan sistem mengalami crash.

            Maka sebelumnya harus melakukan Backup setting-setting anda sebelum membuat perubahan. Bila baterai yang menghidupi chip clock/calendar mati, setting-setting anda mati bersamanya. Bila utiliti setup anda mempunyai opsi backup, gunakanlah. Jika tidak, catat setting di kertas — atau tekan key print screen untuk masing-masing layar di utiliti tersebut (tetapi ini tidak selalu berfungsi).

3).        Apa Yang Dicari ?

            Sebelum mulai, baca sampai selesai user manual yang menyertai pc atau motherboard. Banyak manual menawarkan penjelasan singkat masing-masing setting. Setting bervariasi menurut manufaktur dan model, namun anda seharusnya menemukan ini di hampir semua pc:

Optimalisasi dan Kompatibilitas Setting : utiliti setup sering berisi setting-setting untuk kinerja hardware. Kadang-kadang ini tidak diatur secara optimal di pabrik, utamanya pada pc yang dibuat berdasar pesanan atau generik. Scan seluruh program setup. Setting modus agp dan setting dma merupakan kandidat utama untuk dioptimalisasi. Setting-setting ini juga berguna untuk troubleshooting hardware yang baru diinstall: menonaktifkan atau menurunkan setting yang diberikan bisa memicu ketidak-kompatibelan kartu grafis, cd-rom drive, atau peranti lain yang terjadi sebelumnya.

Setting Harddisk : anda akan menemukan tabel, biasanya pada halaman kedua atau advanced dan dengan judul “ide”, yang mendaftar semua parameter konfigurasi untuk eide harddisk yang secara langsung terkoneksi ke motherboard. (scsi harddisk dan eide harddisk yang tidak punya kartu ekspansi akan menjalankan program konfigurasinya sendiri.) Sementara kebanyakan pc yang dibuat selama beberapa tahun terakhir dapat dengan mulus mendeteksi dan mengkonfigurasi harddisk baru, sebagian memerlukan instalasi manual. Baca your dokumentasi disk baru anda mengenai prosedur tersebut dan gunakan opsi-opsi on-screen untuk membuat perubahan di tabel ini.

Floppy Disk : opsi ini memungkinkan anda menyetel tipe floppy drive (3,5 inci, 1,44mb, sebagai contoh) yang telah anda tetapkan sebagai drive a: atau b: anda. Ini merupakan setting yang perlu diperiksa jika anda mengalami problem floppy-drive. Sebagian utiliti setup mempunyai setting sekuriti `floppy read only` tersendiri yang mencegah data anda dituliskan ke floppy disk dan dihapus dari pc.

Urutan Booting : setting ini menentukan mana yang pertama kali dilihat pc ketika instruksi boot-up. Contoh: `a: kemudian c:`, `c: kemudian a:`, atau `c:, zip drive`. Untuk booting dari cd-rom drive, zip, atau ls-120, anda sepertinya harus mengubah setting ini.

Proteksi Password : bila ini diaktifkan, bios akan menanyakan password sebelum booting up. Sangat berhati-hatilah dengan yang satu ini: bila melupakan password, anda terpaksa mereset jumper motherboard atau mencopot batere cmos, yang akan menyebabkan anda kehilangan semua setting, atau anda bahkan harus membeli motherboard baru.

Setting irq : bila anda butuh setting irq ekstra untuk hardware baru, anda perlu membebaskan satu irq dengan menonaktifkan feature yang tidak digunakan, seperti port serial, port paralel, atau port usb.
Setting port paralel: pilih modus yang paling cocok untuk hardware. Modus ecp atau epp dapat sangat mempercepat printer dan peranti lain.

Kipas rpm dan Temperatur CPU : dua parameter kritis ini sebaiknya dicentang secara periodik untuk memastikan mereka berfungsi dengan benar.

4).        Drive Kotor

            Gosokan paling halus sekalipun dapat menghambat laser sensitif pada drive, jadi bila tidak rusak, jangan bersihkan. Bila kinerja menurun, atau bila drive anda tidak mampu membaca medianya, coba beberapa semprotan yang diarahkan dengan baik dari kaleng semprotan udara — tersedia di toko-toko komputer. Pastikan menggunakan sedotan plastik yang menyertai kaleng. Dan jaga agar menyemprot pelan-pelan; desakan semprotan yang berlebihan dapat menyebabkan kondensasi yang menumpuk uap lembab pada interior drive. Sebelum menggunakan kit pembersih cd-rw seperti drive guardian buatan kensington ( www.kensington.com/html/1080.html), carilah rekomendasi dari pembuat drive; sebagian merekomendasikannya, tetapi yang lainnya tidak.

5).        Menghentikan Program Tua

            Beberapa program software yang benar-benar tua hanya tidak sanggup berfungsi pada pc kecepatan tinggi sekarang ini. Jika anda memiliki program kuno yang mengunci atau memunculkan pesan error setiap kali anda hendak menjalankannya, cobalah TuneUp Utilities 2013 . jika ingin mendownloadnya, klik Disini

             Mungkin itu saja berbagi pengetahuan tentang Tips Dan Trik Cara Aman Mengotak-Atik Setting Bios, apabila ada kesalahan kata yang kurang berkenan dan penjelasan yang kurang jelas mohon dimaafkan, terima kasih atas kunjungannya.. ^^
 
Wasssalamu'alaikum..


http://sidrap-file-filepc.blogspot.com/2012/10/cara-aman-mengotak-atik-setting-bios.html

Jika Menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukkan email sobat. Akan dapat Update artikel dari blog ini, "GRATISS!!"

1 Response to "Tips Dan Trik Cara Aman Merawat dan Mengotak-atik Setting BIOS"