. Teknik Membuat Game dan Pentingnya ESRB Pada Teknologi Game (Lanjutan..) - Berbagi Pengetahuan

Teknik Membuat Game dan Pentingnya ESRB Pada Teknologi Game (Lanjutan..)

Tugas Softskill


Assalamu’alaikum…

            Pada pembahasan sebelumnya saya telah membahas tentang Pengenalan, AI, Jenis Game dan ESRB Pada Teknologi Game . Sesuai janji saya, kali ini saya ingin membahas tentang Teknik Membuat Game dan Pentingnya ESRB Pada Teknologi Game (Lanjutan..) . oke langsung saja ya disimak.. :

Mengapa Harus Ada ESRB Entertainment Software Rating Board?

            Alasan mengapa didirikannya ESRB dikarenakan munculnya beberapa konten yang memiliki unsur kekerasan atau violence pada game seperti Night Trap, Mortal Kombat, Lethal Enforcers, dan Doom serta beberapa konten kontroversial lainnya seperti unsur seksual pada saat itu.

            ESRB juga memberikan peringkat pada sebuah game yang berdasarkan konten dan kategori yang telah mereka buat. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu para penikmat atau konsumen dalam menentukan konten permainan yang sesuai dengan konsumen itu sendiri.

            Hingga tahun 2009 yang lalu telah tercatat 18.000 game dari 350 publisher telah mendapatkan rating dari ESRB, tentu saja masih akan bertambah jumlahnya pada tahun 2010 dan tahun-tahun mendatang. ESRB sendiri menggunakan simbol-simbol yang menggunakan penggabungan beberapa huruf abjad yang diambil dari huruf depan judul konten yang telah mereka tentukan.

            Hingga saat ini ESRB setidaknya telah memakai 7 simbol untuk membedakan kategori, simbol-simbolnya sebagai berikut:

1.         EC (Every Childhood) :

            Jika mendapatkan Rating EC ini, game tersebut dapat dimainkan untuk anak-anak antara umur 2-10 tahun. Game tersebut dimungkinkan memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak dan biasanya memiliki unsur pendidikan. Biasanya game yang diberikan rating EC ini berdasarkan acara di TV untuk anak-anak. Rating ini mulai berlaku pada tahun 1994.

2.         E (Everyone) :

            Seperti pada nama ratingnya, game yang mendapatkan rating E ini biasanya adalah game yang dianggap bisa dimainkan oleh semua orang dan segala umur (everyone). Game tersebut biasanya mengandung beberapa unsur fantasi, kartun, dan beberapa unsur kekerasan ringan (mild violence) yang biasanya bisa menghibur semua kalangan.

            Beberapa game yang telah memiliki rating E ini adalah Mario Bros, The Legend of Zelda, Sonic Adventure, Rayman dan beberapa game olah raga (sports). Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1998.  

3.         E10+ (Everyone 10+) :

            Meskipun menggunakan kata Everyone, game yang mendapatkan rating E10+ ini biasanya memiliki unsur yang dianggap tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak dibawah umur 10 tahun. Memang beberapa game masih mengandung unsur fantasi, kartun dan beberapa kekerasan ringan (mild violence) namun beberapa unsur lain seperti memiliki adegan berdarah-darah dan memakai tema sedikit sugestif tentu saja unsur tersebut tidak mungkin dimainkan oleh anak-anak.

            Beberapa judul game yang mendapatkan rating E10+ yaitu Madagascar, Lego Star Wars, Kingdom Hearts II, Sonic Unleashed dan Spore. Rating ini pertama kali diperkenalkan pada 2 Maret 2005 untuk game Donkey Kong Jungle Beat.

4.         T (Teen) :

            Game yang mendapatkan rating T adalah game yang cocok untuk dimainkan anak remaja. Remaja kali ini didefinisikan adalah yang telah berumur lebih dari 13 tahun atau kata lain bahwa game tersebut bukan untuk anak dibawah umur 13 tahun (teen). Game yang mendapatkan rating T ini mengandung unsur kekerasan dan tema sugestif yang agak berat (moderate), menggunakan bahasa yang kasar dalam percakapan, dan adanya konten simulasi yang dianggap agak dewasa lainnya

            Contoh kecil game yang mendapatkan rating T : WWE Smackdown vs RAW (video game series), The Sims series, dan Guitar Hero . Rating Teen mulai diberlakukan pada tahun 1994.

5.         M (Mature) :

            Rating Mature atau yang ditempat asalnya lebih dikenal dengan rating Mature 17+ ini tentu saja mengarahkan bahwa game yang mendapatkan rating M adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa diatas umur 17 tahun (mature). Dalam game itu sudah tentu mengandung unsur kekerasan yang berat, seksualitas, berdarah-darah, dan beberapa unsur yang memperlihatkan penggunaan alkohol, obat-obatan dan bahasa yang kasar.

            Beberapa penjual / toko pengecer game di wilayah Amerika dan Kanada memiliki kebijakan ketat bahwa seseorang yang berumur dibawah 17 tahun tidak boleh membeli game berating M tanpa persetujuan atau membeli tanpa ditemani orang tuanya. Beberapa game yang mendapatkan rating M seperti Halo series, Dead Space, Dead or Alive series dan Fallout. Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1994.

6.         AO (Adults Only) :

            Hampir sama dengan rating M yaitu game yang berating AO ini hanya boleh dimainkan oleh yang memiliki usia lebih dari 17 tahun, namun pada rating AO ini lebih ketat lagi yaitu bahwa yang belum berumur 17 tahun atau lebih tidak boleh memiliki game berating AO dengan alasan apapun. Game yang mendapatkan rating AO ini adalah game yang memiliki unsur kekerasan, seksualitas dan pornografi yang sangat ekstrim.

            Peraturan untuk Rating AO ini lebih diperketat lagi setelah terjadi penolakan  dan pelarangan tegas dari Nintendo, Sony dan Microsoft sebagai produsen alat permainan video game (console) untuk merilis game yang mendapatkan rating AO ini sehingga pembuat game melakukan sedikit penurunan atau mengurangkan atau melunakkan game buatannya dari beberapa unsur diatas agar mendapatkan rating M sehingga game mereka bisa dirilis di console tersebut.

            Beberapa game yang hampir mendapatkan rating AO adalah Grand Theft Auto: San Andreas dan Manhunt 2. Rating ini mulai digunakan pada tahun 1994.

7.         RP (Rating Pending) :

            Jika game mendapatkan rating RP atau Rating Pending berarti game tersebut telah didaftarkan dan sedang menunggu penilaian akhir dari ESRB. Tentu saja game tersebut belum akan rilis sebelum hasil penilaian ESRB telah selesai maka rating RP ini baru hanya muncul pada iklan game tersebut dan baru setelah hasil akhir penilaian telah didapatkan dan game akan dirilis maka rating ini akan diganti dengan rating nilai ESRB.


Berminat Membuat Game ? Ini Yang Di Butuhkan :

1.      Keinginan
2.      Daya Khayal
3.      Menentukan genre permainan, misalnya

Upss, Jangan Lupa Software-nya :

-          The 3D Gamemaker
-          3D RPG BUILDER
-          Game Maker
-          RPG Maker
-          FPS Creator


Teknik Membuat Game :

            Computer Game memang sangat mengasyikkan terlebih jika game tersebut mampu membuat playernya seperti  merasakan secara langsung permainan yang ada dalam computer. Untuk membuat Game yang berkualitas tentu dibutuhkan kemampuan dan kreativitas dari pembuat game tersebut.

            Game yang menjadi idola biasanya memiliki tampilan atau interface yang bagus dan juga memiliki tingkat kesulitan yang signifikan dalam tiap level nya. Sekali lagi untuk membuat game yang berkualitas seperti ini kemampuan dan kreativitas developer game sangat dibutuhkan.

            Teknik dalam membuat game bisa kita lakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti JAVA, Strawberry Prolog, Phyton, dll. Kita bisa membuat game computer sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut.

            Tentu sangat bisa menggunakan JAVA untuk membuat game sederhana dan kualitas serta interface yang ditawarkan juga sedikit lebih baik dibanding bahasa pemrograman generasi sebelumnya. Disamping itu JAVA memiliki banyak library yang memungkinkan pembuatnya meng-import library tersebut sehingga tampilan yang dihasilkan menjadi lebih baik.

            Menggunakan Strawberry Prolog pun tidak jauh beda dengan JAVA atau bahasa pemrograman lain, kemampuan Sobat dalam Coding sangat diperlukan. Karena semua aksi yang akan kita berikan pada game yang kita buat ditentukan dari coding yang kita masukkan. Disamping membuat game menggunakan bahasa pemrograman yang telah disebutkan diatas, ada pula pembuatan game yang menggunakan Flash.

            Jika Sobat menggunakan Flash, kita bisa menggambar objek game yang kita inginkan setelah itu barulah kita masukkan comment/perintah/coding pada objek objek yang telah kita buat tersebut sehingga nantinya objek objek tersebut bergerak sesuai dengan keinginan kita.

            Biasanya banyak programmer yang menggabungkan antara teknik pembuatan game JAVA dengan Flash sehingga hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal. Masih banyak lagi bahasa pemrograman dan teknik dalam pembuatan game.

            Dibawah ini akan saya sebutkan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Game :

* C++, walau sudah ada cukup lama, C++ masih banyak sekali digunakan untuk membuat game desktop. Contohnya : Crayon Physics Deluxe, bahkan game besar seperti Crysis 2.



* C#, dapat digunakan pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh game yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D : LiloCity dari Agate Studio.


* Java, dapat digunakan untuk membuat desktop games, web games (dengan format Java Applet), bahkan bisa untuk mobile games. Contohnya : FIFA12


* Actionscript 3, umum digunakan dalam pembuatan web games dalam format Flash Games, Contoh game flash di Facebook buatan Agate Studio seperti Shopping Paradise, Earl Grey and that Rupert Guy.


* PHP, HTML, Javascript; bahasa-bahasa pemrograman ini biasa digunakan untuk membuat web games, misalnya yang ada di Facebook seperti Football Saga.


* Objective-C, bahasa ini spesifik digunakan untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.


            Mungkin itu saja dulu, Berbagi Pengetahuan tentang Yang Harus Di Persiapkan Dalam Membuat Game. Penting ESRB !! Pada Teknologi Game (Lanjutan..). mohon maaf apabila ada kata kata yang salah dan kurang berkenan. Semoga bermanfaat. Terima kasih…

Wassalamu’alaikum…

Referensi :


Lihat Referensi:
http://gilangraden.blogspot.com/2012/03/pengantar-teknologi-game.html

http://azhiezloeckman.blogspot.com/2013/06/perkembangan-terkini-teknologi-game.html

http://chodyrafael.blogspot.com/2012/03/pengantar-teknologi-game.html

http://lunaticredmoon.blogspot.com/2013/05/teknologi-game.html

http://ssebtiani.blogspot.com/2012/03/tugas-pengantar-teknologi-game.html

http://vano-livefreedom.blogspot.com/2012/03/teknologi-game.html

Sumber gambar : http://google.co.id

Jika Menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukkan email sobat. Akan dapat Update artikel dari blog ini, "GRATISS!!"

2 Responses to "Teknik Membuat Game dan Pentingnya ESRB Pada Teknologi Game (Lanjutan..)"

  1. nice banget info agan satu ini ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. thanks ga.. thanks jga buat kunjungannya ya.. ^^

      Delete